Lebih 4 Juta Eksemplar Buku Terbitan Kemendikbudristek Didistribusikan ke Sekolah di Wilayah Indonesia
Klaten, 7 Mei
2024 — Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
(Badan Bahasa), melakukan pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung
Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Bertempat di
Kantor PT. Macananjaya Cemerlang, Badan Bahasa Kemendikbudristek bersama PT.
Macananjaya Cemerlang dan PT. Cabe Raya Nusantara Express, menggelar prosesi
peluncuran pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung GLN, Senin (6/5).
Kepala Pusat
Pembinaan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak, mengatakan bahwa dasar pengiriman
buku-buku ini adalah hasil asesmen nasional dan Survei Program for
International Student Assessment (PISA) tahun 2022 yang menunjukkan bahwa skor
Indonesia dalam literasi membaca internasional rata-rata turun 18 poin.
“Dengan kondisi
geografis daerah yang berbeda-beda, Badan Bahasa memutuskan untuk mengirimkan
buku ke seluruh satuan pendidikan Indonesia. Karena tidak semua daerah memiliki
akses terhadap internet yang baik untuk dapat membaca buku secara daring,”
ucapnya.
Khak menambahkan,
Badan Bahasa juga telah membuat buku-buku bacaan dengan versi digital yang
dapat diakses secara gratis di laman budi.kemdikbud.go.id. “Beberapa buku juga
telah dibuat dalam versi audio sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dapat
menikmati buku-buku pengayaan literasi tersebut,” pungkas Khak.
Selain itu,
Direktur Utama PT. Macananjaya Cemerlang, Andika Tri Anggono Yakti, mengatakan
bahwa pencetakan buku pengayaan paket satu ini akan dikirim ke sejumlah
provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah
Istimewa Yogyakarta.
“Sebanyak
4.679.400 eksemplar buku telah dicetak, selanjutnya kami berharap PT. Cabe Raya
dapat mengantarkan buku tersebut dengan aman dan tepat sampai lokasi tujuan,”
ujar Andika.
Sebagai pihak
yang bertanggung jawab dalam pendistribusian buku, Direktur PT. Cabe Raya, Ika
Puspitasari, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar
pengiriman buku dapat selamat dan tepat waktu sampai di lokasi tujuan. “Untuk
proses pengiriman pertama, kami telah menyiapkan 4 unit armada. Selanjutnya
kami akan mengirimkan buku tersebut ke wilayah Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur, dan Bali,” pungkas Ika.
Seremonial acara
pencetakan dan pengiriman buku ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa
Provinsi Jawa Tengah, Kepala Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, dan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Secara simbolis, keberangkatan
pengiriman buku ditandai dengan potong pita, pemecahan kendi, dan pelepasan
burung merpati.
Selanjutnya, buku
yang dicetak dan dikirimkan oleh Badan Bahasa akan dikelola oleh para guru di
sekolah sasaran. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)
akan membimbing guru dalam metode pemanfaatan yang baik. Kemudian, untuk program
pendampingan pemanfaatan buku akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal PAUD
Dikdasmen. Dengan harapan, buku-buku tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan
secara baik dalam pembelajaran, guna meningkatkan kemampuan literasi peserta
didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.
Sumber : Siaran Pers
#MerdekaBelajar
Dokumentasi