Pencetakan dan Pengiriman Buku sebagai Upaya Tingkatkan Minat Baca
Gresik, 6 Mei 2024 — Merdeka
Belajar Episode Ke-23: Bahan Bacaan Bermutu untuk Literasi yang diluncurkan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem
Anwar Makarim, pada tanggal 27 Februari 2023 silam, merupakan salah satu program
untuk meningkatkan kebiasaan membaca. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah pencetakan dan pengiriman buku pengayaan
pendukung gerakan literasi nasional.
Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan
Sastra, Imam Budi Utomo, yang hadir dalam pengiriman buku tahap pertama di PT
Temprina Media Grafika, Gresik pada Senin, 6 Mei 2024 mengatakan bahwa Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tahun 2022 mengambill langkah inisiasi
untuk melaksanakan penyeleksian bahan-bahan pustaka, penilaian, pencetakan, dan
pengiriman buku ke wilayah 3T. Imam juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh
pemangku kepentingan atas kerja dan kolaborasinya untuk melaksanakan program
nasional gerakan literasi nasional.
Pengiriman buku tahap pertama dimulai pada hari ini, Senin, 6 Mei 2024 secara serempak dari tiga lokasi, yaitu Cikarang, Klaten, dan Gresik yang dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra. Pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung literasi di tahun 2024 ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, Badan Bahasa mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 21.471.000 eksemplar yang dikirim ke 35.785 SD yang berkategori 0, 1, dan 2 berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 di 514 kabupaten/kota pada Provinsi Jawa Timur, Jambi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.
Buku-buku tersebut diharapkan mampu mendorong praktik baik literasi di sekolah-sekolah sasaran sehingga tingkat literasi anak-anak di sekolah tersebut dapat meningkat. Perlu diketahui bahwa kemampuan literasi satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) pada rentang nilai 1—3. Rentang nilai 1 berarti bahwa seluruh aspek/subaspek dalam indikator tersebut berkategori capaian kurang, sedangkan nilai 2 berkategori capaian sedang, dan nilai 3 berkategori capaian baik.
Pengiriman buku tahap pertama dimulai pada hari ini, Senin, 6 Mei 2024 secara serempak dari tiga lokasi, yaitu Cikarang, Klaten, dan Gresik yang dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra. Pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung literasi di tahun 2024 ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, Badan Bahasa mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 21.471.000 eksemplar yang dikirim ke 35.785 SD yang berkategori 0, 1, dan 2 berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 di 514 kabupaten/kota pada Provinsi Jawa Timur, Jambi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.
Buku-buku tersebut diharapkan mampu mendorong praktik baik literasi di sekolah-sekolah sasaran sehingga tingkat literasi anak-anak di sekolah tersebut dapat meningkat. Perlu diketahui bahwa kemampuan literasi satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) pada rentang nilai 1—3. Rentang nilai 1 berarti bahwa seluruh aspek/subaspek dalam indikator tersebut berkategori capaian kurang, sedangkan nilai 2 berkategori capaian sedang, dan nilai 3 berkategori capaian baik.