Pelantikan PPPK di Lingkungan Badan Bahasa

Jakarta, 11 Juni 2024 — Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), E. Aminudin Aziz, resmi melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Selasa, 11 Juni 2024 di Aula Sasadu, Gedung M. Tabrani, Jakarta. Selain mengucap sumpah/janji jabatan, para pegawai yang dilantik juga melakukan penandatanganan berita acara sumpah/ janji jabatan yang disaksikan oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo dan Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Iwa Lukmana. Pelantikan ini juga dihadiri oleh para Kepala Subbagian Tata Usaha di lingkungan Badan Bahasa.
Selain dilakukan secara luring di Aula Sasadu, pelantikan juga dilakukan secara virtual terhadap para PPPK di UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Adapun PPPK yang dilantik adalah sebagai berikut.

1. Muhammad Sabri, sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Aceh
2. I Gusti Putu Surya Angga Buan, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Bali
3. Jonathan Kurniawan, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Bali
4. Lita Tania, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Bali
5. Sigit Jaka Cahyana, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Nikita Daning Pratami, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
7. Ahmad Muzaki, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
8. Siti Awaliyah, sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
9. Tri Yulia Nurhalimah, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
10. Esa Putra Kurniawan, sebagai Penerjemah Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur
11. Alodia Devota, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
12. Della Permata Sari, sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
13. Listi Mora Rangkuti, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
14. Martina Yusnia, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
15. Rizqi Syamsyiatun, sebagai Penerjemah Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
16. Syarifah Aspriyani, sebagai Arsiparis Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
17. Melinda Tirsa Wowiling, sebagai Arsiparis Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara
18. Rahma Yeni, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat
19. Nanda Fahriza Fauzi, sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara
20. Yohanna Situmeang, sebagai Arsiparis Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara
21. Raga Arie Sagita Nugroho, sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama di Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu
22. Tantra Alimi, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur
23. Isfarina, sebagai Arsiparis Ahli Pertama di Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
24. Riski Destria Syuci, sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama di Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
25. Rahim Jamal, sebagai Arsiparis Ahli Pertama di Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
26. Dwi Estina, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
27. Dzulqornain Ramadiansyah, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
28. Pani Rizki Utami, sebagai Widyabasa Ahli Pertama di Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
29. Dimas Satria Putra, sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama di Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
30. Desi Dwi Purwati, sebagai Arsiparis Ahli Pertama di Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
31. Devi Virhana, sebagai Pranata Humas Ahli Pertama di Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kepala Badan Bahasa berpesan kepada para PPPK yang dilantik untuk menunjukkan kinerja yang optimal, baik, dan jujur serta berkomitmen mewujudkan Badan Bahasa yang bermartabat dan bermanfaat karena tanggung jawab para pegawai bukan hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa. (Tian)

Dokumentasi