Bimbingan Teknik Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah di Kabupaten Bangka
Bangka Belitung, 27 Juni 2024 — Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengajar Utama
Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Kabupaten Bangka. Sebanyak 50 guru SD dan
SMP di Kabupaten Bangka mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Senin--Kamis,
tanggal 24--27 Juni 2024 di Hotel Novilla Bangka. Pradipta Putra Prathama
selaku Ketua Pelaksana melaporkan bahwa kegiatan di Kabupaten Bangka ini
merupakan pelaksanaan bimtek kedua setelah Kota Pangkalpinang. Setelah ini,
kegiatan serupa akan dilaksanakan di tiga kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Bangka
Tengah, Bangka Selatan, dan Bangka Barat. Para peserta bimbingan teknis ini
nantinya akan menjadi pengajar utama di Kabupaten Bangka.
Menurut Kepala Kantor Bahasa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., Revitalisasi
Bahasa Daerah (RBD) merupakan program yang perlu dilaksanakan di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini tentu saja berkaitan dengan kondisi penggunaan
bahasa daerah yang ada di Pulau Bangka saat ini.
"Berdasarkan kajian Badan
Pusat Statistik Babel tahun 2022 yang lalu, telah terjadi penurunan penggunaan
bahasa daerah di kalangan generasi muda. Inilah yang menjadi fokus kami untuk
mengupayakan pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Pulau Bangka ini,"
tegas Irsan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi
oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka,
Rozali, S.H. M.Si. Dalam sambutannya, ia mengimbau agar seluruh peserta menularkan
materi yang diterima kepada siswa di sekolah masing-masing.
"Saya harap, setelah bimtek
ini, anak didik kita bisa mengenal bahasa daerahnya masing-masing. Lebih bagus
apabila disertakan dengan praktik baik dari materi yang Bapak/Ibu terima,"
imbau Rozali.
Bimtek Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah ini menghadirkan narasumber, yaitu para maestro yang terlibat dalam kegiatan DKT Penyusunan Modul RBD sebelumnya. Maestro tersebut adalah Desri Susilawani (mendongeng berbahasa daerah), Ian Sanchin (menulis cerpen berbahasa daerah), Wandasona Alhamd (tembang tradisional berbahasa daerah), Ratna Purnamasari (komedi tunggal berbahasa daerah), Ichsan Mokoginta (pantun berbahasa daerah), dan Kulul Sari (pidato berbahasa daerah). Para pengajar utama diharapkan untuk mengimbaskan pengetahuan mengenai RBD kepada para siswa di sekolah masing-masing. Selain itu, pengajar utama juga diharapkan dapat mengikutsertakan siswa-siswa dalam Festival Tunas Bahasa Ibu yang akan digelar oleh Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung.