Pembangunan Kantor Bahasa Maluku Utara Tandai Komitmen Kemendikbudristek Perkuat Kebahasaan dan Kesastraaan
Sofifi, 1 September 2024 – Seremonial peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Bahasa Maluku Utara yang dilakukan pada hari Jumat 30 Agustus 2024 di Sofifi, Kepulauan Halmahera jadi penanda komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkuat kebahasaan dan kesastraan di Provinsi Maluku Utara.
Kantor Bahasa Maluku Utara merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek. Kantor Bahasa Maluku Utara secara resmi beroperasi sejak tahun 2009, namun hingga saat ini belum memiliki gedung yang permanen.
"Peletakan batu pertama pembangunan gedung ini adalah momentum penting dan menggembirakan karena menandai perhatian dan kehadiran pemerintah pusat untuk memberikan layanan bidang kebahasaan dan kesusastraan untuk masyarakat di wilayah Maluku Utara,” ungkap Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin mengawali sambutannya.
Hafidz juga menambahkan bahwa upaya tersebut sejalan dengan reorganisasi dan penataan UPT dengan menaikkan status Kantor Bahasa Maluku Utara menjadi Balai Bahasa setara eselon III.
“Badan Bahasa telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait peningkatan status eselonisasi tersebut, sehingga diyakini ke depan Kepala Bahasa Bahasa di daerah mendapat peluang lebih baik dalam melakukan komunikasi terkait kebahasaan dan kesastraan dengan Pemerintah Daerah Maluku Utara,” sambung Hafidz.
Tak ketinggalan, Hafidz juga menyampaikan kabar gembira perihal kesuksesan Bahasa Indonesia yang telah ditetapkan menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. “Hendaknya kita terus bangga terhadap Bahasa Indonesia. Untuk itu Badan Bahasa terus gaungkan Trigatra Bahasa, yaitu Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, dan Kuasai bahasa asing, menjadi strategi untuk mengajak masyarakat,” tekan Hafidz.
Selanjutnya, Penjabat (Pj.) Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir menyampaikan apresiasi atas terlaksananya rencana pembangunan. “Pembangunan gedung kantor Bahasa yang akan dilaksanakan adalah untuk kepentingan masyarakat Maluku Utara. Kehadiran kami saat ini menjadi komitmen kuat Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal memberikan dukungan atas pembangunan yang diperlukan, sesuai regulasi yang berlaku,” urai Samsuddin.
Samsuddin juga mengutip Undang-Undang Dasar Pasal 32 ayat (1) dan (2) yang menegaskan bahwa negara wajib menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan serta menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan nasional.
Kantor Bahasa, lanjut Samsuddin, senada yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Bahasa, memiliki peran penting dalam melakukan pemetaan bahasa dan sastra daerah, inventarisasi kosa kata dan karya sastra, serta konservasi dan revitalisasi bahasa dan sastra daerah.
Proses pembangunan gedung Kantor Bahasa Maluku Utara sudah melalui proses yang panjang, sejak pembelian tanah tahun 2012 baru dapat izin prinsip dari Presiden RI bulan Juli 2024. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek, Triyantoro yang juga hadir di seremonial. “Izin prinsip dan persetujuan anggaran untuk pembangunan baru disetujui di tahun 2024. Namun, kami meyakini proses pembangunan gedung akan sesuai dengan target penyelesaian di bulan Desember 2024,” jelas Triyantoro.
Triyantoro juga menekankan bahwasanya Kemendikbudristek lewat Biro Umum dan PBJ akan terus berkolaborasi dengan Badan Bahasa serta pihak kontraktor, konsultan perencana, dan pengawas pembangunan yang telah ditunjuk untuk secara aktif melakukan komunikasi terkait adanya kendala ataupun perubahan yang timbul selama pelaksanaan pembangunan.
“Kemendikbudristek berharap, Kantor Bahasa yang akan dibangun dapat menjadi ruang diskusi, alih pengetahuan serta berbagi praktik baik di antara para penggiat maupun komunitas bahasa dan sastra di Maluku Utara,” pungkas Hafidz saat melakukan peletakan batu pertama.
Selain Pj. Gubernur Maluku Utara, dan Kepala Biro Umum dan PBJ Kemendikbudristek, turut hadir di acara seremonial yaitu Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara, Arie Andrasyah Isa; Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI, Kuswato; Kepala Kepolisian Resor Kota Tidore Kepulauan, Yury Nurhidayat; serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Maluku Utara, Rahwan Kasuamba.
Sumber :
Siaran Pers
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor: 416/sipers/A6/IX/2024
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Dokumentasi