Pembekalan Kebahasaan untuk Mempersiapkan Penulis yang Andal
Jakarta, 18
Agustus 2024—Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Badan Bahasa) melalui Pusat Pembinaan Bahasa
dan Sastra mengumpulkan 232 penulis dalam Lokakarya Pertemuan Penulis Bahan
Bacaan Literasi Tahun 2024 Tahap II pada 18--21 Agustus 2024 di Hotel Grand
Mercure Kemayoran, Jakarta. Pertemuan Penulis Bahan Bacaan Literasi Tahun
2024 Tahap II ini bertujuan untuk membekali para penulis dalam hal kebahasaan,
seperti ejaan, bentuk dan pilihan kata, kalimat, dan teknik swasunting.
Pelaksana tugas (Plt.) Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Hafidz
Muksin, mengajak para penulis untuk bersemangat guna meningkatkan perannya
dalam mewujudkan generasi emas 2045 yang cerdas, unggul, dan berkarakter. Ia
menyampaikan bahwa untuk menjadi bangsa yang cerdas, unggul, dan berkarakter,
diperlukan sumber bacaan yang memberikan pesan moral dan kebaikan yang mudah
dimaknai dan didaptasi ke dalam buku cerita. Ia juga menambahkan
bahwa tantangan literasi abad 21 telah di depan mata dan menjadi tantangan bagi
para penulis. Perkembangan teknologi yang luar biasa menciptakan lingkungan
yang sadar teknologi dan asyik dengan gawai.
“Tidak hanya anak-anak, bahkan orang tua asyik dengan gawainya dari pada asyik
dengan buku bacaan, ” tambah Hafidz.
Hafidz Muksin juga mengatakan bahwa di tangan penulis, buku bacaan dapat
memberi keasyikan pada anak saat membaca buku cerita. Para penulis harus
menjadi contoh dan teladan yang baik. Karena dari buku bacaan, anak-anak akan
mencontoh apa yang penulis sampaikan. Di akhir sambutan, Hafidz mengucapkan
selamat kepada peserta yang terpilih. Buku bacaan yang ditulis tersebut
diharapkan dapat dirampungkan dalam kegiatan ini agar tahap berikutnya dapat
dilakukan, seperti penyuntingan, pencetakan, dan pendistribusian buku bacaan.
Tahap-tahap itu bertujuan agar buku yang dihasilkan memberi manfaat bagi
anak-anak Indonesia.
Dokumentasi