Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa Daerah melalui Krida Duta Bahasa 2024
Mataram,
27 Agustus 2024--Untuk menggaungkan pengutamaan bahasa Indonesia dan
pelestarian bahasa daerah bagi generasi muda, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Kantor
Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis
Sekolah dan Aktivis Kampus Penggerak Literasi di Kota Mataram. Kegiatan ini
merupakan kolaborasi Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Duta
Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam melaksanakan peningkatan kebahasaan
dan kesastraan di Kota Mataram. Rangkaian kegiatan Krida Bahasa yang
berlangsung pada tanggal 27—28 Agustus 2024 ini telah sampai pada tahapan
akhir, yaitu Selebrasi Krida Duta Bahasa.
Kegiatan
ini dilaksanakan di Ruang Teater Tertutup, Taman Budaya Provinsi NTB dengan
melibatkan partisipasi aktif 600 peserta yang telah mendapatkan sosialisasi,
pembekalan, dan pendampingan Krida Duta Bahasa. Peserta terdiri atas siswa SMP,
SMA, dan siswa yang ada di Kota Mataram. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tamu
undangan dari instansi terkait dan mitra kerja sama, yaitu Balai Penjaminan
Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Balai Guru Penggerak Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara
Barat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Taman
Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Pendidikan Kota
Mataram, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mataram, Stasiun TVRI Provinsi
Nusa Tenggara Barat, dan RRI Mataram.
Kepala
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Puji Retno Hardiningtyas,
menyampaikan bahwa kegiatan Selebrasi Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah
dan Aktivis Kampus merupakan rangkaian akhir dari kegiatan Krida Duta Bahasa
yang telah dilaksanakan oleh Duta Bahasa Provinsi NTB. Kegiatan ini bertujuan
untuk mempromosikan dan mengajak generasi muda ikut serta dalam meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta mempromosikan penggunaan bahasa daerah sebagai bentuk pelestarian bahasa
daerah. Ia juga menyampaikan harapan agar dampak yang dirasakan dari kegiatan
ini tidak hanya berimbas pada siswa dan mahasiswa yang dilibatkan, tetapi ada dampak
positif yang lebih luas lagi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan
manfaat yang besar, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga seluruh generasi muda
yang akan melihat karya-karya tersebut.
“Mari,
kita gaungkan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu Utamakan Bahasa Indonesia,
Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing!" kata Retno saat
menutup pembukaan.
Selebrasi
Krida Duta Bahasa ini diselenggarakan dengan lima mata lomba, yaitu 1) Lomba
Cipta dan Baca Puisi Bahasa Daerah (SMP), 2) Lomba Video Konten Kebahasaan dan
Kesastraan (SMA), 3) Lomba Video Wajah Bahasa di Ruang Publik (SMA), 4) Lomba
Pidato tentang Pelindungan Bahasa Daerah (Mahasiswa), dan 5) Lomba Film Pendek
Berbahasa Daerah (Mahasiswa). Pada hari pertama, 27 Agustus 2024, dilaksanakan
tiga mata lomba untuk siswa SMP dan universitas, sedangkan pada tanggal 28
Agustus 2024 dilaksanakan lomba untuk siswa SMA. (BAC)
Dokumentasi