Audiensi Ikatan Duta Bahasa Nasional dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Ikatan Duta Bahasa Nasional, Senayan- Jianly Imanuel Bagensa, Ketua Umum Ikatan Duta Bahasa Nasional (Ikadubasnas) 2024 terpilih bersama anggota, Rachmat Bintang Ramadhan Mokodompit, beraudiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang diterima oleh Dede Yusuf Macan Effendi selaku Wakil Ketua DPR RI Komisi X pada Kamis (12/09/2024). Audiensi tersebut dilakukan dalam rangka potensi kolaborasi Komisi X DPR RI dengan Ikadubasnas. Melalui audiensi ini, Jianly menyampaikan asal-usul, keberadaan, dan eksistensi duta bahasa sejak 2006 yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, serta memperkenalkan keberadaan Ikadubasnas yang baru saja terbentuk melalui Munas Ikadubas awal bulan ini. Lebih lanjut Rachmat Bintang menyatakan harapannya agar Komisi X DPR RI sebagai badan legislatif yang membidangi pendidikan dan kebudayaan dapat memberikan dukungan untuk penguatan literasi, kebahasaan, dan kesastraan.
Selanjutnya, Dede Yusuf pun menyambut baik kedatangan Ikadubasnas. Dede Yusuf mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi rencana kolaborasi yang diusung Ikadubasnas. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahasa Indonesia terus berkembang dan bahasa daerah tetap lestari. Kita akan terus mendukung inisiatif ini melalui kolaborasi yang lebih erat antara Komisi X dan Ikadubasnas,” ungkapnya. Dede Yusuf menambahkan, “Duta Bahasa dapat menguatkan pengutamaan bahasa negara pada komunikasi publik.”
Pertemuan ini menjadi momentum bagi Ikadubasnas untuk merumuskan langkah strategis dalam memperkuat peran bahasa dalam pembangunan bangsa, termasuk melalui dukungan pemerintah dan regulasi yang berpihak pada pelestarian bahasa. Komisi X dan Kedeputian II KSP RI siap untuk menampung ide dan gagasan, serta rekomendasi kebijakan terkait kebahasaan dari perspektif Duta Bahasa. Lebih lanjut dikatakan bahwa duta bahasa diharapkan menjadi ajang dan wadah inklusif yang berfokus pada pengembangan literasi, kebahasaan, dan kesastraan di Indonesia. Pihaknya juga siap berkolaborasi, membantu, serta mendukung program kerja Ikadubasnas yang akan direalisasikan selama periode kepengurusan berjalan.
Selain itu, perwakilan Ikadubasnas juga mengaspirasikan adanyaya bentuk penguatan seperti pemanfaatan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) dapat menjadi persyaratan dokumen pendukung dalam beberapa beasiswa. “Pengutamaan bahasa Indonesia harus dilakukan oleh seluruh lembaga negara berdasarkan UU No.24 Tahun 2009,” ungkap Jianly. Hal ini direspons positif oleh Dede Yusuf, bahwa langkah baik ini perlu pelibatan aktif serta pemberdayaan duta bahasa (baik yang masih aktif maupun sudah alumni) dengan catatan mampu berkontribusi dan memberikan kebermanfaatan yang besar untuk semua kalangan masyarakat.
Pertemuan ini difasilitasi oleh Kedeputian II Bidang Pembangunan Manusia, Joko Joanes (Tenaga Ahli Utama) dan Harsen Roy Tampomori (Tenaga Ahli Bidang Pemuda dan Olahraga). Dalam audiensi tersebut, juga didiskusikan rencana kolaborasi yang berkaitan dengan revitalisasi bahasa daerah, pengutamaan bahasa Indonesia, serta upaya memposisikan bahasa Indonesia di kancah internasional. Ikadubasnas juga menyampaikan aspirasi untuk peningkatan dukungan pemerintah terhadap pelestarian bahasa dan budaya melalui program-program yang berkelanjutan.
“Sejalan dengan amanat UU No.24 Tahun 2009, kami sebagai perwakilan Ikadubasnas akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengaspirasikan pengutamaan bahasa Indonesia yang harusnya dilakukan oleh seluruh lembaga negara berdasarkan UU No.24 Tahun 2009,” ujar Jianly menutup diskusi dalam audiensi tersebut.