Beri Penghargaan Pengutamaan Bahasa Negara, Kantor Bahasa Provinsi NTB Sukses Membina 209 Lembaga Sejak 2022

Beri Penghargaan Pengutamaan Bahasa Negara, Kantor Bahasa Provinsi NTB  Sukses Membina 209 Lembaga Sejak 2022

Mataram, 10 September 2024--Program Pembinaan 45 Lembaga Negara yang merupakan salah satu program utama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa secara konsisten dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagai salah satu program utama di bawah Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pembinaan Bahasa dan Hukum, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak tahun 2022 telah melaksanakan program ini secara berkelanjutan dengan berbagai tahapan. Setiap tahunnya, sebanyak 45 lembaga, baik lembaga pemerintah, lembaga swasta, maupun lembaga pendidikan mendapatkan pembinaan dengan tajuk program utama Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas. Fokus program tersebut menyasar partisipasi aktif semua lembaga sasaran dalam membenahi, memperbaiki, dan menyusun kembali penggunaan bahasa negara di ruang publik dan tata naskah dinas.

Sebagai puncak tahapan program Pengutamaan Bahasa Negara, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimplementasikan kebijakan pembinaan secara masif yang melibatkan berbagai unsur lembaga dan dukungan pemerintah daerah, salah satunya Pemerintah Kota Mataram. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Evaluasi dan Penghargaan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas yang dilaksanakan di Aula Pendopo Wali Kota Mataram. Menitikberatkan kolaborasi yang berdampak positif, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan kegiatan penghargaan ini dengan melibatkan 100 peserta yang terdiri atas perwakilan lembaga pemerintah, lembaga swasta, dan lembaga pendidikan. Pada kegiatan ini, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Puji Retno Hardiningtyas, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal tahun, meliputi pemantauan dan sosialisasi, pendampingan, hingga evaluasi dan pemberian penghargaan. Sejak tahun 2022, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah secara konsisten melaksanakan program ini dan berhasil membina 45 lembaga. Dari jumlah tersebut, 15 lembaga telah berhasil meraih penghargaan pada tahun 2022 dan 2023.

”Pada kegiatan hari ini, kami memberikan penghargaan kepada 16 lembaga terbaik, termasuk satu lembaga yang dinobatkan sebagai ‘lembaga terbaik dari yang terbaik’. Lembaga yang meraih predikat tertinggi ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperbaiki kualitas papan informasi publik dan tata naskah dinas. Peningkatan yang signifikan terlihat pada kuantitas dan kualitas papan informasi yang telah dipasang, meskipun masih terdapat beberapa yang menggunakan bahasa asing. Namun, penggunaan bahasa Indonesia pada papan informasi layanan publik telah menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan,” ungkapnya menjelaskan hasil penilaian dalam penentuan peraih penghargaan. 

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, yang berkesempatan hadir turut memberikan penguatan serta arahan secara langsung. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk memperluas pengetahuan dan memperkuat komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam meningkatkan martabat bahasa Indonesia. Apalagi di era sekarang, dominasi penyebaran penggunaan bahasa asing begitu kuat, terutama di kalangan generasi muda, misalnya penyebaran bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Inggris, dan bahasa asing lainnya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang telah digunakan oleh UNESCO. Hal ini berarti bahasa Indonesia menjadi sangat relevan untuk digunakan oleh masyarakat internasional. Bahasa Indonesia juga kuat untuk dijadikan bahasa diplomasi dan merekatkan identitas bersama menjadi bangsa Indonesia. “Tentu kegiatan ini penting untuk kita ketahui dan bahasa Indonesia kita gunakan bersama dalam kehidupan kita sehari-hari. Saya berharap juga para pejabat publik di lingkup Pemerintah Kota Mataram secara aktif dapat meningkatkan kompetensinya dalam penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan  tata naskah dinas,” pesannya saat menyampaikan penguatan di Aula Pendopo Wali Kota Mataram. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Asisten I Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Lalu Martawang), Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Miftahurrahman), dan Asisten III Bidang Administrasi Umum (Hj.Baiq Asnawati), Sekretaris Daerah yang diwakili Kepala Bagian Organisasi (Arifuddin), Kepala OPD Se-Kota Mataram, dan perwakilan lembaga yang meraih penghargaan dan lembaga terbina tahun 2023. Adapun data sepanjang pelaksanaan kegiatan ini, yaitu 80 lembaga terbina pada tahun 2022, 69 lembaga terbina pada tahun 2023, dan lembaga terbina pada tahun 2024. Data tersebut telah melampaui capaian target lembaga yang terbina. Setiap tahunnya, dari jumlah lembaga yang terbina diberikan penghargaan 15 lembaga yang berperan melaksanakan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas. Kriteria penilaian meliputi aspek penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik yang terdiri atas kaidah kebahasaan (ejaan, pilihan kata, dan struktur), fisik kebahasaan (posisi, ukuran huruf, dan warna huruf), dan tipografi kebahasaan (kejelasan dan keterbacaan, komposisi, dan konteks). Berikutnya, aspek penilaian tata naskah dinas terdiri atas kriteria jenis undangan, surat edaran atau pemberitahuan, dan surat permohonan. Tidak hanya rangkaian penghargaan, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat juga menguatkan pemahaman dan kesadaran penggunaan bahasa Indonesia dalam pelayanan publik dengan menghadirkan narasumber dari Ombudsman Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu Arya Wiguna. Ia memaparkan materi “Penggunaan dan Pengutamaan Bahasa Negara dalam Standar Pelayanan Publik”. 

Berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Lembaga Terbaik I dalam Upaya Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas di Provinsi Nusa Tenggara Barat kepada Pemerintah Kota Mataram yang diterima oleh Wali Kota Mataram.Adapun 16 daftar penerima penghargaan yang terdiri atas lima kategori terbaik dan 11 kategori terpresiasi, yaitu Terbaik I (Sekretariat Daerah Kota Mataram), Terbaik II (Politeknik Pariwisata), Terbaik III (SMAN 1 Terara), Terbaik IV (RSUD Kabupaten Lombok Utara), Terbaik V (SMAN 1 Pemenang), dan 10 lembaga terpresiasi, yaitu SMK Pariwisata Yafa Lombok Tengah, SMAN 1 Kayangan, SMPN 1 Terara, Dinas Dukcapil Kabupaten Lombok Barat, Dinas PUPR Kabupaten Lombok Barat, Inspektorat Kabupaten Lombok Barat, SMPI Tahfidzul Quran Khadijah Labuapi, Dinas Dukcapil Kabupaten Bima, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat, Dinas Dukcapil Kota Mataram, dan MTs Negeri 1 Praya. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan lembaga terbaik dan lembaga terpresiasi patut diapresiasi bersama.Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik akan memberikan dampak positif yang luas, mulai dari meningkatkan citra lembaga, mempermudah akses informasi bagi masyarakat, hingga memperkuat jati diri bangsa. “Saya berharap melalui kegiatan ini, kita semua semakin termotivasi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia. Mari, kita jadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang kita banggakan dan kita gunakan dalam segala aspek kehidupan,” tutupnya di akhir kegiatan.

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa