Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Bahasa Provinsi Banten
Serang,
11 September 2024—Guna meningkatkan kebahasaan dan kesastraan di wilayah Banten,
Kantor Bahasa Provinsi Banten mengadakan seremoni peletakan batu pertama
pembangunan gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten pada Rabu, 11 September 2024
di Serang, Banten setelah hampir 14 tahun lalu terbentuk dan sering
berpindah-pindah kantor. Kantor Bahasa Provinsi Banten merupakan salah satu unit
pelaksana teknis (UPT) di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan
Bahasa), Kemendikbudristek. Tugas dan fungsi Kantor Bahasa Provinsi Banten di
antaranya adalah melindungi bahasa dan sastra, memasyarakatkan bahasa dan
sastra, dan meningkatkan kemahiran berbahasa.
Sejumlah
pejabat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek); Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten,
Usman; Wakil Rektor 2 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Asep Ridwan; Kepala
Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta, Abdul Muin; Kepala UPTD PJJ Seragon
PUPR, Tjetjep Hendrawan; serta tokoh Masyarakat setempat hadir dalam acara ini.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda, mengatakan bahwa pembangunan
kantor ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,
khususnya di wilayah Banten. Selain itu, ia juga berharap agar Kantor Bahasa
Provinsi Banten dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas, terutama penutur
bahasa dan sastra. Ia juga menambahkan
bahwa 60—70 % dari gedung ini akan difungsikan sebagai ruang layanan.
“Dengan
dibangunnya kantor ini nantinya akan ada ruangan-ruangan untuk pelayanan
masyarakat baik itu ruang pertunjukan, literasi, pembinaan bahasa dan sastra,
dan ruangan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (KBBI), dan lain-lain dalam
mendukung pelayanan masyarakat,” tuturnya.
Kepala
Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, Triyantoro, menyampaikan apresiasinya
kepada Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten yang telah berjuang dalam melanjutkan
pembangunan Kantor Bahasa Provinsi Banten hingga terealisasi. Selanjutnya, ia
mengatakan bahwa pembangunan ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak.
“Kita
tahu bahwa proses pembangunan tidak bisa dilakukan sediri oleh kontraktor saja,
tetapi dukungan bapak/ibu, lingkungan, pemerintah provinsi/kota sangatlah
penting,” ujarnya.
Ia berharap agar pembangunan
ini bermanfaat sebesar-besarnya untuk Provinsi Banten.