Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Sumba Tengah untuk Pertama Kalinya

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Sumba Tengah untuk Pertama Kalinya

Sumba Tengah, 22 Oktober 2024—Tampak keriuhan yang tidak biasa di Gedung Serba Guna Alfa Omega, Waibakul, Sumba Tengah. Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI): Bahasa Kambera Tahun 2024 di Sumba Tengah diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah. FTBI Bahasa Kambera telah dilakukan sejak tahun 2022, tetapi ini menjadi kali pertama diadakan di Sumba Tengah. Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2024 di Sumba Tengah ini menjadi ajang generasi muda di Sumba Tengah berkreasi dengan bahasa Kambera. Terdapat lima mata festival yang dikompetisikan dan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori SD dan kategori SMP. Tercatat sejumlah 180 peserta dari berbagai SD dan SMP di Sumba Tengah mendaftar untuk mengikuti festival ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., yang memberikan pidato sambutan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi karena merupakan FTBIN pertama yang digelar di Sumba Tengah. “Mari, kita jadikan kegiatan ini sebagai kesempatan mengapresiasi bahasa Kambera. Festival ini juga dapat dikembangkan untuk bidang pariwisata kebudayaan,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Umbu Sulung, S.Sos., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda Kabupaten Sumba Tengah yang memberikan pidato sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba menyambut baik kesempatan kerja sama ini. “Semoga melalui festival ini kita dapat meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan Sumba Tengah,” paparnya.

Kegiatan FTBI Bahasa Kambera Tahun 2024 di Sumba Tengah merupakan bagian dari rangkaian program revitalisasi bahasa daerah (RBD) yang diawali dengan audiensi, rapat koordinasi, pembinaan guru utama, pemantauan, lalu FTBI tingkat kabupaten. Kegiatan ini adalah salah satu dari sejumlah FTBI tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT dengan pemerintah daerah tingkat kabupaten di beberapa kabupaten, seperti Alor, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, dan lain-lain. (denis/kbntt)*

Dokumentasi



Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa