Uji Keterbacaan Cerita Anak Hasil Penerjemahan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar
kegiatan Uji Keterbacaan Cerita Anak Hasil Penerjemahan Tahap III Tahun 2024
pada Kamis, 24 Oktober 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Neo Kupang ini
melibatkan sejumlah 60 peserta dari tiga sekolah, yaitu SD Generasi Bangsa, SD
At-Tin, dan SDN Palsatu dengan perincian 17 siswa dan 3 guru pendamping dari setiap
sekolah. Siswa yang dilibatkan adalah siswa dari kelas atas/tinggi, yaitu kelas
IV, V, dan VI.
Pada kegiatan ini uji keterbacaan terhadap 24 buku cerita
anak dilakukan. Aspek yang diuji dari buku-buku tersebut ialah tingkat
keterbacaan oleh anak-anak pembaca sasaran. Aris E. Riyandhika, ketua panitia kegiatan
dari KKLP (Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional) Penerjemahan di Kantor
Bahasa Provinsi NTT, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari
tahapan akhir sebelum buku-buku tersebut diterbitkan. “Buku-buku
cerita anak ini nantinya dapat diakses secara bebas di laman Penjaring
(penerjemahan daring) Kemdikbud (https://penerjemahan.kemdikbud.go.id/),”
ujarnya.
Ketua
Tim Administrasi Kantor Bahasa Provinsi NTT, Irwan A. Pellondou, yang mewakili
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT memberi sambutan dan membuka kegiatan. Ia
menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya bagi para peserta yang telah bersedia
hadir dan mengikuti kegiatan ini. “Kami memohon agar adik-adik siswa dan Bapak/Ibu
guru pendamping mengikuti kegiatan ini dengan optimal. Kami akan lakukan
perbaikan pada buku-buku cerita yang diujikan pada hari ini berdasarkan masukan
dari para peserta,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat. Para siswa tampak bersemangat menyelami cerita-cerita dari buku yang dibaca. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara kegiatan yang menyatakan bahwa 24 buku yang diujikan dinyatakan lolos uji keterbacaan. (denis/kbntt)*