Gelar Wicara dan Lomba Baca Puisi dalam Peringatan 100 Tahun A.A. Navis di Nusa Tenggara Timur

Gelar Wicara dan Lomba Baca Puisi dalam Peringatan 100 Tahun A.A. Navis di Nusa Tenggara Timur

Kupang, 12 Oktober 2024—Suasana di Gedung Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur tampak tak biasa. Hiruk pikuk persiapan acara Gelar Wicara dan Lomba Membaca Puisi A.A. Navis membawa sedikit perbedaan di gedung tersebut. Acara yang merupakan hasil kerja sama antara Kantor Bahasa Provinsi NTT dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT ini digelar dalam rangka Peringatan 100 Tahun A.A. Navis. Gelar wicara ini melibatkan penulis sekaligus pegiat literasi dari Yaspensi, Robi Fahik sebagai narasumber. Beliau memaparkan materi yang bertajuk “Karya dan Pemikiran A.A. Navis dari Perspektif Indonesia Timur”. Tiga hal penting yang digarisbawahi ialah budaya baca, proses kreatif, serta ide dan perspektif A.A. Navis yang amat perlu diterapkan di Indonesia, khususnya di NTT.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., hadir dan menyampaikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa pemikiran A.A. Navis sebagai sastrawan besar Indonesia patut diteladani oleh generasi muda. “Melalui karyanya yang berjudul Robohnya Surau Kami, A.A. Navis menjadi sastrawan yang diakui dunia. Jangan takut untuk mulai berkarya dan mendunia,” ucapnya.

Ir. Yohanes Berek selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Ia menyampaikan agar peserta kegiatan yang rata-rata merupakan generasi muda NTT dapat mencontoh A.A. Navis. “Tidak perlu sungkan untuk datang ke perpustakaan dan membaca koleksi buku kami. Jangan hanya datang ke perpustakaan saat ada tugas saja,” tandasnya.

Acara gelar wicara yang dipandu oleh moderator Tia Ragat dari Komunitas Dusun Flobamora ini berlangsung selama satu jam. Tia Ragat adalah seorang penulis sekaligus pegiat literasi yang juga alumnus Duta Bahasa Pelajar NTT. Gelar wicara berlangsung dengan lancar. Robi Fahik tidak terpaku pada sosok atau idealisme dari A.A. Navis. Ia mengartikulasikan pemikiran dan kehidupan A.A. Navis yang literat ke kondisi sosial masyarakat di NTT.

Peringatan 100 Tahun A.A. Navis diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengenang kontribusi sastrawan besar ini dalam dunia sastra dan kebudayaan Indonesia. Acara ini diluncurkan pada 9 Maret 2024 di Padang dan melibatkan berbagai kegiatan, seperti pameran, diskusi karya, pertunjukan teater, serta pemutaran film dokumenter di lebih dari 30 provinsi di Indonesia. Pada tingkat internasional, peringatan akan diadakan di UNESCO, Paris, pada 11—15 November 2024.

Acara lomba baca puisi A.A. Navis digelar sebagai satu rangkaian dengan gelar wicara tentang A.A. Navis. Lomba ini diikuti oleh berbagai elemen generasi muda di Kota Kupang yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, komunitas, dan duta bahasa. Sejumlah 24 peserta beradu kemampuan dan kreativitas dalam membawakan puisi-puisi A.A. Navis. Dewan Juri Lomba Membaca Puisi Karya A.A. Navis ini, antara lain ialah Dollyres Chandra, S.Sos. (Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT), Robi Fahik (Yaspensi), dan Wedya Dhaneswara (Kantor Bahasa Provinsi NTT).

Berikut ini adalah para pemenang Lomba Membaca Puisi A.A. Navis Tahun 2024 di Nusa Tenggara Timur.

No.

Predikat

Nama

Instansi Asal

1.

Pemenang I

Madeleine Hasnamitha Leobisa

Komunitas Sadar Literasi

2.

Pemenang II

Petrus Holan Deket Demon

Universitas Nusa Cendana

3.

Pemenang III

Maria Fransiska Somi Boli

Universitas Katolik Widya Mandira

4.

Pemenang IV

Philiphs Soubirus H. Ola

Komunitas Sadar Literasi

5.

Pemenang V

Yosefa Novriani Assit

Universitas Nusa Cendana

6.

Pemenang VI

Bernadete Anisa Neo

Universitas Nusa Cendana

(denis/kbntt)*

Dokumentasi




Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa