Festival Pelajar Unggulan di Badan Bahasa untuk Menyongsong Generasi Emas

Festival Pelajar Unggulan di Badan Bahasa untuk Menyongsong Generasi Emas

Dalam semangat membangun generasi emas Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menerima kunjungan dari peserta Festival Pelajar Unggulan. Acara ini diikuti oleh 250 siswa-siswi berprestasi dari 20 provinsi di seluruh nusantara dan merupakan ajang pertukaran ide, pengalaman, dan semangat juang antarpeserta.

Festival ini menjadi wadah bagi 250 pelajar unggulan yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar ?untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mendapatkan motivasi dari para tokoh inspiratif. Dengan semangat yang membara, para peserta mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan dengan matang. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2024 di tiga lokasi, yaitu Badan Bahasa (Kemendikdasmen), Kemenpora RI, dan Perpustakaan Nasional. Kunjungan ke tiga tempat tersebut diharapkan menjadi ruang inspirasi dan edukasi bagi seluruh peserta.

Kegiatan diawali dengan keiikutsertaan peserta Festival Pelajar Unggulan pada upacara Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan di lapangan upacara kantor Badan Bahasa. Dalam kesempatan itu, peserta mengikuti upacara dengan khidmat sembari ikut melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Guru, dan Terima Kasih Guruku. Selanjutnya, peserta menyambangi area panggung terbuka untuk berfoto bersama, lalu bergerak ke Aula Sasadu untuk mengikuti sesi pemaparan materi dari para narasumber.

Safhira Alfarisi, salah satu pendiri Duta Inspirasi Indonesia, turut hadir memberikan semangat kepada para peserta. Ia mengajak para pelajar untuk terus bermimpi besar dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar. “Semoga kalian semua menjadi pelajar unggul yang menjadi inspirasi untuk Indonesia. Kami berkomitmen menjadikan program ini sebagai kontribusi nyata dalam memajukan generasi muda Indonesia. Pemuda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membawa bangsa ini menuju keadilan dan kemajuan”, ujarnya.

Salah satu sorotan utama dalam festival ini ialah pentingnya penguasaan bahasa Indonesia. Maryanto, Widyabasa Ahli Madya, dalam paparannya menegaskan, “Tahukah adik-adik, bahasa adalah pelajaran pertama yang kita pelajari. Bahasa adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan. Kita dibekali bahasa yang mengesankan, yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai cita-cita.”

Senada dengan Maryanto, Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Bahasa, juga menekankan pentingnya peran bahasa dalam meningkatkan martabat bangsa. “Bahasa bukan hanya alat komunikasi, melainkan juga perekat persatuan. Kita harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia agar menjadi bahasa internasional di masa depan,” tegasnya.

Di era digital, Badan Bahasa juga turut menghadirkan inovasi dalam pembelajaran bahasa. Aplikasi Halo Bahasa diperkenalkan sebagai alat bantu interaktif yang memudahkan peserta dalam mengasah kemampuan berbahasa Indonesia. Fitur-fitur di dalamnya, seperti tes UKBI dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, diharapkan dapat menjadi teman belajar yang setia bagi para pelajar.

Sementara itu, Ganjar Harimansyah, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, memberikan pemaparan menarik mengenai sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Materi yang disampaikannya berhasil menggugah rasa nasionalisme peserta.

Festival Pelajar Unggulan merupakan sebuah program pengembangan kepemudaan berskala nasional yang bertujuan untuk mencetak generasi pelajar unggul demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah kolaborasi. Para peserta diberikan kesempatan untuk saling bertukar pikiran dan mempererat persahabatan. Semangat kebersamaan ini perlu terus dijaga agar menjadi penggerak perubahan positif bagi bangsa. Melalui Festival Pelajar Unggulan, diharapkan para peserta tidak hanya meningkatkan potensi diri, tetapi juga memiliki semangat kolaboratif dan inovatif untuk menghadapi tantangan global pada masa depan.

Dokumentasi


Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa