Membangun Profesionalisme Tenaga Peneliti melalui Kegiatan Bimbingan Teknis Tingkat Dasar Penelitian Jalinan Media

Membangun Profesionalisme Tenaga Peneliti melalui Kegiatan Bimbingan Teknis Tingkat Dasar Penelitian Jalinan Media

Sebagai upaya mengembangkan dan membina bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) telah menerbitkan berbagai produk dan layanan, seperti kamus, glosarium istilah, buku pedoman, bahan ajar, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), penyuluhan kebahasaan, bantuan kebahasaan ahli bahasa, penerjemahan, dan lain-lain selama beberapa tahun ini. Meskipun telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat umum, setiap produk dan layanan itu masih perlu diperkuat dan dievaluasi sehingga menghasilkan produk dan layanan yang lebih berkualitas. Untuk itu, diperlukan evaluasi dalam bentuk kajian sehingga diperoleh gambaran sejauh mana produk dan layanan itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pengguna langsung.

Sebagai langkah awal, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Tingkat Dasar Penelitian pada tanggal 7—13 Juni 2021 di Hotel Best Western Premier The Hive, Cawang, Jakarta. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi setiap anggota peneliti di Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Jalinan Media, mulai dari jenis penelitian, metode penelitian, penyusunan instrumen, validasi instrumen, hingga peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penelitian. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di tingkat pusat dan daerah serta pegawai dari kementerian lain, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz. Dalam sambutannya, Amin menyampaikan bahwa Badan Bahasa secara kelembagaan harus menjadi organisasi profesional yang diisi oleh orang-orang profesional. Menurut Amin, setidaknya terdapat empat ciri sebuah organisasi dapat dikatakan profesional, yaitu pengetahuan dan pengalaman setiap anggotanya atas profesi yang digeluti, adanya organisasi yang menaungi, pelatihan yang terstruktur, dan imbalan yang sesuai dan layak bagi orang-orang yang menjalankan profesi itu. Oleh karena itu, sebagai Kepala Badan, Amin membentuk kelompok-kelompok yang disebut KKLP yang bertugas menjalankan fungsi-fungsi yang ada di Badan Bahasa.

Amin juga menyampaikan bahwa seseorang yang profesional itu harus memiliki pengetahuan yang didapatnya dari pendidikan dan pengalaman yang cukup. Harus ada suatu organisasi profesi yang menaungi profesionalisme seseorang. Organisasi profesi ini akan dikatakan memiliki anggota profesional dan diakui masyarakat jika organisasi tersebut memberikan pelayanan yang baik. Agar dapat memberikan pelayanan yang baik, perlu ada pelatihan yang terstruktur, tidak hanya sekali pelatihan. Oleh karena itu, pelatihan yang kita lakukan berawal dari jenjang pemula ke jenjang selanjutnya. Jika sudah professional, seseorang harus mendapat imbalan yang layak.

“Bisa saja orang itu profesional tapi lembaganya tidak memberikan imbalan yang layak atas profesi itu. Nah, kita di Badan Bahasa ingin menciptakan ekosistem orang-orang yang profesional itu,” ungkapnya.

Pada akhir sambutannya, Amin berpesan kepada setiap peserta yang hadir di acara itu untuk menjadi staf profesional yang bekerja sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan sehingga dapat memberikan layanan yang prima bagi masyarakat.

“Ini adalah sebuah lembaga yang memang diisi oleh orang-orang yang profesional. Bukan layanan yang biasa-biasa saja. Kemartabatan kita bukan semata-mata diukur oleh urusan finansial, urusan ekonomi, tapi seberapa besar kita memberikan manfaat kepada orang lain. Alirkanlah energi positif di dalam kita, maka insyaallah hasil pekerjaan kita akan senantiasa baik. Jauhkanlah energi-energi negatif sehingga kita bekerja dengan penuh keikhlasan,” ujar Amin.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para tenaga peneliti yang ada di Badan Bahasa, terutama mereka yang bergabung dalam KKLP Jalinan Media diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam meneliti sehingga pada akhirnya dapat memberikan rekomendasi dan masukan bermanfaat bagi para pembuat produk dan pemberi layanan bahasa berdasarkan fungsi dan unit kerjanya masing-masing. (DR)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa