Penobatan Duta Bahasa Sumatra Utara: Rupawan karena Bahasa

Medan, 30 Mei 2021 –- Ananda Rizqullah dan Tresia Mahdalena terpilih dan dinobatkan sebagai duta bahasa pada Puncak Pemilihan Duta Bahasa Sumatra Utara Tahun 2021 di Hotel Emerald Garden, Medan pada tanggal 30 Mei 2021. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Ananda yang berasal dari Kota Medan dan Tresia dari Kabupaten Karo unggul di semua tahapan seleksi, seperti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), wawancara, dan presentasi mancakrida. Mereka juga tampil tenang pada sesi final dan mampu menjawab dengan baik setiap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri.

Melalui tayangan Zoom, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Muh, Abdul KHak, M.Hum. menyambut baik kegiatan ini. “Saya bisa menangkap semangat yang luar biasa dari teman-teman duta bahasa,” sebut Abdul Khak dalam sambutannya pada saat acara pembukaan puncak pemilihan. Khak juga mengatakan bahwa kita harus menangkap semangat teman-teman duta bahasa sebagai sebuah energi positif, terutama untuk mendukung tugas dan fungsi Badan Bahasa yang berkaitan dengan pembinaan bahasa dan sastra serta literasi.

Ia juga menambahkah bahwa beberapa tahun belakangan peran dan kontribusi duta bahasa di berbagai kantor dan balai bahasa sangat besar. “Harapan kami, kita bersinergi, duta bahasa menjadi mitra yang sepadan. Sama-sama memberi, sama-sama menerima. Harapannya, bahasa negara menjadi bahasa yang jaya, bahasa yang bermartabat, bahasa yang utama sesuai dengan amanah undang-undang, dan menjadi bahasa Internasional”, jelas Khak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara menyampaikan bahwa pemilihan duta bahasa adalah upaya melibatkan generasi muda dalam menjaga tonggak-tonggak kebangsaan yang dimulai dari Provinsi Sumatra Utara sebagai wilayah penguatan akar bahasa Indonesia. Generasi muda yang rupawan karena bahasa ini diharapkan memiliki kemahiran berbahasa yang sikap dan perilakunya dapat dijadikan teladan untuk mengembangkan bahasa Indonesia, membentuk karakter, serta menumbuhkan rasa nasionalisme, seperti duta pergerakan nasional dari Sumatra Utara, yaitu Sanusi Pane. Sanusi Pane sedang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, masyarakat, dan Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara untuk menjadi Pahlawan Nasional Penggerak Bahasa Persatuan Indonesia.

Sejak tahun 2006, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara telah melaksanakan Pemilihan Duta Bahasa secara rutin. Para duta bahasa yang terpilih akan menjadi mitra kerja Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, duta bahasa terpilih ini diharapkan tidak hanya menjadi duta bahasa pada tingkat regional, tetapi juga nasional, bahkan internasional.

“Kepada peserta yang terpilih sebagai duta bahasa utama, saya ucapkan selamat. Kepada peserta yang lain, saya juga mengucapkan selamat karena semua pada prinsipnya adalah pemenang. Oleh sebab itu, saya berharap adik-adik dapat turut berjuang memajukan bahasa dan sastra, antara lain dengan tetap bersikap positif mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah masing-masing serta menguasai bahasa asing. Teruslah seperti slogan kita, rupawan karena bahasa,” ungkap Maryanto.

Pemilihan Duta Bahasa Tahun 2021 ini diikuti oleh lebih dari 200 orang yang berasal dari berbagai kota/kabupaten. Seleksi awal dilakukan secara virtual. Selanjutnya, terpilih 60 orang yang mengikuti tahap wawancara dan bakat untuk menjaring 20 orang finalis, yaitu 10 putra dan 10 putri. Selama tiga hari, sejak tanggal 28 hingga 30 Mei 2021, ke-20 finalis ini mengikuti tahapan pembekalan kebahasaan, wawancara lanjutan, tes kepribadian, tes UKBI, dan tugas mancakrida. Semua tahapan pemilihan berlangsung dengan komitmen mematuhi protokol kesehatan dan semua peserta telah melalui tes usap antigen.

Adapun hasil Pemilihan Duta Bahasa Sumatera Tahun 2021 sebagai berikut.

·       Duta Bahasa Utama          : Ananda Rizqullah (Medan) dan Tresia Mahdalena (Karo);

·       Wakil I Duta Bahasa         : Rahmat Hidayat (Medan) dan Shevilla Mayori (Deliserdang);

·       Wakil II Duta Bahasa        : Wahyu Nizam (Batubara) dan Wanika (Simalungun);

·       Duta Bahasa Favorit         : Nazmi Agustian (Medan) dan Haisyah Hani (Serdangbedagai);

·       Duta Bahasa Berbakat      : Aditia Sembiring (Asahan); dan

·       Duta Bahasa Media Sosial: Nisya Rahmaini Marpaung (Asahan).