Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Membuka Seminar Kebahasaan Mabbim

Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Membuka Seminar Kebahasaan Mabbim

Jakarta—Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D. membuka secara resmi Seminar Kebahasaan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim) di Hotel Santika TMII, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2014.

    Dalam acara itu, Wiendu mengatakan bahwa bahasa sebagai alat strategis dalam ekspresi kebudayaan dapat dijadikan sumber inspirasi dan gagasan pemerkayaan istilah pendidikan, perdagangan, IPTEK, bahkan istilah sehari-hari. Yang perlu diupayakan adalah cara strategis yang dapat menjadikan bahasa sebagai kekuatan dalam bangsa. Sehubungan dengan itu, Mabbim dapat dijadikan pilar penting dalam pengembangan kebahasaan di tiga negara anggota.

    Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Dr. Mahsun, M.S., dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan itu diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan dosen, peneliti, guru, mahasiswa, dan tamu undangan dari kantor kementerian. Di dalam pertemuan itu juga dibahas sekitar 350.000 istilah dari berbagai disiplin ilmu.

    Seminar Kebahasaan Mabbim itu merupakan bagian dari pertemuan rutin tahunan di bidang kebahasaan yang diadakan atas kerja sama tiga negara, yaitu Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia.  Pertemuan rutin Mabbim ini diawali oleh Sidang Pakar Mabbim Ke-27 yang dilaksanakan pada 2—3 Juni 2014.  Kegiatan Sidang Pakar Mabbim Ke-27 membahas pokok bahasan penerbitan, penelitian, dan pembinaan kebahasaan yang berkembang di ketiga negara.

    Seminar itu membahas empat topik utama yaitu, penuntasan pengembangan istilah Mabbim, penguatan SDM kependidikan untuk penyesuaian istilah Mabbim, standardisasi kelayakan bahasa dalam buku di dunia pendidikan, dan strategi pemasyarakatan istilah Mabbim. Narasumber dalam seminar itu, antara lain, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. (Indonesia), Prof. Emeritus Dato’ Dr. Muhammad Ibrahim Kasman Komoo (Malaysia), Pengiran Hajah Salmiah binti Pengiran Haji Shahbudin (Brunei Darussalam), dan Prof. Dr. Mahsun, M.S. (Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, Indonesia), serta salah satu pemakalah dari negara pemerhati Singapura yaitu Dr. Azhar Ibrahim Alwee.

    Kegiatan Mabbim diakhiri dengan Sidang Eksekutif Mabbim Ke-53 yang akan berlangsung pada tanggal 6—7 Juni 2014. (an)

Admin Badan Bahasa

-

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa