Mendikbud Melantik Pejabat Eselon II Kemendikbud

Mendikbud Melantik Pejabat Eselon II Kemendikbud

Jakarta—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan melantik 25 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berdasarkan Surat  Keputusan Mendikbud RI Nomor 57/MPK.A4/KP/2015. Pelantikan itu berlangsung di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Senin, 13 Juli 2015.

Pelantikan itu disaksikan oleh pejabat  dan pegawai di lingkungan Kemendikbud, ke-25 pejabat itu adalah (1) Dr. Sutanto, S.H., M.A. sebagai Kepala Biro Umum, (2) Dr. M.Q. Wisnu Aji, S.E., M.Ed. sebagai Kepala Biro Keuangan, (3) Dr. Bastari sebagai Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan, (4) Hindun Basri Purba, S.H., M.Si. sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal, (5) Ir. Karyaningsih, M.M. sebagai Inspektur I, (6) Drs. Maralus Panggabean, SE, SH, M.Sc. sebagai Inspektur II, (7) Dr. H. Amin Priatna, M.Si. sebagai Inspektur III, (8) Drs. Suyadi, M.Si sebagai Inspektur Investigasi, (9) Dr. Wartanto, M.M. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, (10) Dr. Erman Syamsuddin, S.H., M.Pd. sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraaan, (11) R. Ella Yulaelawati R., M.A., Ph.D. sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, (12) Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi. sebagai Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, (13) Dr. Thamrin Kasman, S.E., M.Si. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, (14) Ir. Sri Renani Pantjastuti MPA sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan menengah, (15) Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA sebagai Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Pendidikan Dasar dan Menengah, (16) Drs. Purwadi Sutanto, M.Si. sebagai Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, (17) Ir. Dadang Sudiyarto, M.A. sebagai Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, (18) Prof. Ir. Nizam, M.Sc.DIC, Ph.D. sebagai Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan, (19) Drs. M. Muhadjir, M.A. sebagai Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, (20) Dr. Sugiyono sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan, (21) Drs. Nono Adya Supriyanto, M.M., M.T. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, (22) Prof. Dr. Endang Caturwati, S.S.T., M.S. sebagai Direktur Kesenian, (23) Dr. Harry Widianto sebagai Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (24) Dra. Sri Hartini, M.Si. sebagai Direktur Pembinaan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, dan (25) Drs. I Made Geria, M.Si. sebagai Kepala Pusat Arkeologi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan.

Pelantikan ini telah melalui proses seleksi yang menggunakan prinsip meritokrasi, dimana individu yang tepat diberikan tugas yang sesuai dengan keahliannya dan pejabat yang dilantik ini adalah pejabat yang sebelumnya memegang jabatan. “Rekrutmen ini bukanlah lelang jabatan tetapi promosi terbuka yang mengedepankan kecocokan dengan bidang keahliannya dan bukan hanya kompetensinya yang dilihat”, tegas Anies.

Anies menjelaskan, bahwa keputusan rekrutmen pejabat itu bukan berdasarkan selera menteri, tetapi seleksi obyektif yang dilakukan oleh kalangan internal dan profesional dari luar kementerian yang bertindak sebagai panitia seleksi.

Untuk  kedepannya, tidak saja pejabat eselon I dan II tetapi eselon III dan IV juga akan diisi oleh orang-orang yang memiliki bukti atas prestasi kerja, “Siapa pun yang mempunyai keinginan dan tanggung jawab untuk memajukan kemendikbud akan diberikan kesempatan", lanjut Anies.                                                 

Setelah dilantik, pejabat Kemendikbud diharapkan taat terhadap prinsip tata laksana pemerintahan yang baik (good governance), menjalankan amanat dalam pengawasan, pembaruan serta evaluasi dengan baik untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. (an/nav)

Admin Badan Bahasa

-

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa