Audiensi Institut Pendidikan Indonesia (IPI) ke Badan Bahasa

Audiensi Institut Pendidikan Indonesia (IPI) ke Badan Bahasa

Pada 5 Juli 2023 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menerima audiensi dari Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial Bahasa dan Sastra (FPISBS), Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut di kantor Badan Bahasa, Jalan Daksnipati Barat IV, Rawamangun, Jakarta. Audiensi tersebut merupakan program akademik rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh FPISBS IPI Garut yang bertujuan untuk meningkatkan literasi kebahasaan dan kesastraan para mahasiswa FPISBS IPI Garut serta memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai aturan dan implementasi kebijakan kebahasaan dan kesastraan sehingga dapat menyebarluaskannya kepada masyarakat ketika menjadi guru.

Total peserta audiensi berjumlah 81 orang yang terdiri atas mahasiswa tingkat I dan IV serta dosen FPISBS IPI Garut. Namun, pada kesempatan ini terdapat dua orang guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Samarinda yang turut berpartisipasi pada kunjungan tersebut. Peserta audiensi dari FPISBS IPI Garut disambut oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Sri Haryanti, yang mewakili Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra. Selain itu, dua Widyabasa Ahli Muda pada Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, yaitu Eko Marini dan Riza Sukma juga turut menyambut rombongan tersebut. Eko Marini memberikan informasi mengenai profil Badan Bahasa serta peluang karier dan kesempatan kerja para lulusan fakultas bahasa dan sastra. Sementara itu, Riza Sukma memberikan informasi mengenai Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Pemberian informasi kebahasaan dan kesastraan tersebut merupakan salah satu program Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, yaitu layanan lunjungan. Layanan kunjungan merupakan salah satu sarana sosialisasi kegiatan dan produk kebahasaan dan kesastraan dari Badan Bahasa kepada masyarakat. Masyarakat yang dapat memanfaatkan program ini adalah pemerhati bahasa dan sastra, peminat bahasa dan sastra, sastrawan, pendidik, akademisi, mahasiswa, siswa SD—SMA/K sederajat, serta pengguna bahasa dari lembaga/instansi pemerintah atau swasta, baik dari pusat maupun dari daerah dengan durasi setiap kunjungan selama dua jam.

Materi-materi yang diberikan oleh Badan Bahasa dalam audiensi ini sangat memotivasi mahasiswa kami. Mahasiswa kami menjadi antusias karena memahami tentang tanggung jawabnya dan mengetahui cara dan aturan mengimplementasikan ilmu-ilmunya pada saat menjadi guru nanti,” ujar Lina Siti Nurwahidah, Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial Bahasa dan Sastra (FPISBS).

Guru SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Shindy Serani, juga menambahkan bahwa ilmu yang didapat di Badan Bahasa dapat ditularkan dan bermanfaat bagi peserta didik serta dapat diaplikasikan ke dalam dunia kerja. Selaras dengan Lina dan Shindy, Marini berharap agar program Layanan Kunjungan yang diberikan dapat menyemangati para peserta audiensi dari FPISBS IPI Garut untuk mencintai bidang ilmu kebahasaan dan kesastraan yang sedang ditekuni di kampusnya.

“Semoga setelah mengenal Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, semangat untuk mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, serta menguasai bahasa asing dapat menggelora. Para peserta kunjungan juga makin bersemangat untuk berkarier dan mengejar cita-citanya,” tutup Marini. (ika, pad)




Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa